Hai semua, TravelWork kini akan membahas Pontianak. Sebelum
membahas kotanya, boleh dong saya membahas kenapa saya ke Pontianak?
Kenapa ke situ ngga ke kota lainnya? Kenapa? Ya karena ditugaskan ke
kota ini. Pertanyaan selanjutnya pasti muncul, berapa kali ke kota ini?
Jawabannya sudah tidak terhitung lagi. Saya telah menginjakan kaki di
Pontianak ini dari tahun 2011, tepatnya bulan Januari 2011. Dan hampir
rutin setiap tiga bulan sekali saya ke sini. Wow, sudah seperti kampung
halaman ya. Iya sih, tapi kalau ke sini terus dan ngga mengunjungi kota
lain akan terasa bosan juga. Tapi, saya tetap bersyukur bisa menginjakan
kaki disini karena bisa meluncurkan edisi TravelWork kali ini dengan
lancar dan semuanya bisa dibahas dengan Lugas, Tegas dan Terpercaya
setajam SILET (Monyong-monyong menirukan gaya presenter di TV).
Tugu Khatulistiwa
Titik Nol - Pontianak |
Pontianak, Ibukota Kalimantan Barat ini merupakan Titik Nol yang
dilintasi oleh Garis Khatulistiwa dan ditandai dengan dibangunnya sebuah
Tugu yang dinamakan Tugu Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa ini terletak
di Utara kota yang di sebut dengan Siantan, tepatnya terletak di Jalan
Khatulistiwa. Tugu ini pertama kali dibangun pada tahun 1928, dan hanya
berupa tonggak dengan anak panah, yang kemudian pada tahun 1930
disempurnakan menjadi tonggak dengan anak panah serta lingkaran
(menyerupai bentuk yang sekarang). Bila diperhatikan pada foto diatas,
kita melihat tugu yang tampak menjulang itu sebagai tugunya, namun
sebenarnya tugu tersebut hanya replika dari yang aslinya. Mau tahu
dimana tugu yang asli? Jawabnya kita lihat foto dibawah ini.
Tugu Khatulistiwa Asli - Pontianak |
Dan ternyata, tugu aslinya berada di dalam gedung yang beratapkan
replika tugu khatulistiwa tersebut, so jangan tertipu dengan bangunan
luar ya, yang asli justru ada di dalam. Tugu Khatulistiwa asli ini
tingginya hanya sekitar 4-5 Meter saja. Unik dan menarik menurut saya,
karena tugu asli dan replika sepertinya tidak memiliki perbedaan alias
kembar.
Apalagi yang Unik mengenai Tugu Khatulistiwa ini? Banyak banget. Didalam selain ada tugu yang asli juga terdapat sejarah pendirian tugu sampai dengan sekarang serta peresmian yang diresmikan oleh Presiden pada tahun 1991, tepatnya tanggal 21 September 1991.
Nah, ada satu hal yang tak boleh terlewatkan, yaitu peristiwa titik kulminasi matahari, dimana pada saat itu posisi matahari benar-benar berada didalam posisi berada tepat di garis Khatulistiwa. Lalu apa yang terjadi jika matahari berada tepat di garis Khatulistiwa? Ya maka kita akan menemukan manusia yang berdiri namun tanpa bayangan sedikitpun. Fenomena ini terjadi pada setiap tanggal 21-23 maret dan 21-23 September setiap tahunnya. So, bagi yang mau menyaksikan fenomena titik kulminasi matahari ini bisa data ke Pontianak pada tangga-tanggal tersebut.
Selain tugu khatulistiwa, tugu bambu yang berada ditengah kota Pontianak juga merupakan icon yang tak boleh terlewatkan. Tak jauh dari Tugu Bambu tersebut terdapat Universitas ternama di Pontianak yaitu Universitas Tanjung Pura.
![]() |
Tugu Bambu - Pontianak |
Selain Tugu Khatulistiwa dan Tugu Bambu, terdapat juga Vihara yang terkenal di Kalimantan Barat dan terletak di Pontianak yang bernama Maha Vihara Maitreya, sebuah Vihara yang telah di resmikan oleh Menteri Agama dan Menteri BUMN pada bulan Oktober 2013 lalu.Tak jauh dari Maha Vihara Maitreya terdapat Vihara Vajra Bumi Kertayuga, sebuah Vihara Budha yang terdapat patung Dewi Kwan Im. Unik sekali, dalam satu deret terdapat dua Vihara yang memiliki karakteristik tersendiri.
![]() |
Maha Vihara Meitreya - Pontianak |
Pontianak memang kental dengan nuansa keberagaman umat beragama. Pada
saat menyambut Tahun Baru Imlek ini beragam
ornamen khas negeri Tirai Bambu itu bertebaran di jalanan Pontianak.
Asal Usul Nama Pontianak
Gerbang Kesultanan Pontianak |
Jika ditanya asal usul nama Pontianak ini berasal darimana, maka saya
dapat berkesimpulan bahwa nama tersebut berasal dari Bahasa Melayu.
Namun, sejatinya nama Pontianak ini berasal dari dari Mitos seseorang
yang bernama Syarif Abdurrahman yang sering diganggu oleh hantu
Kuntilanak ketika dia sedang menyusuri sungai Kapuas. Karena sering
diganggu tersebut maka dia menembakan meriam untuk mengusir hantu, dan
meriam tersebut di tanah yang sekarang didirikan kesultanan yang berdiri
diantara Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak
yang sekarang dikenal sebagai Kampung Benting. Dan kesultanan tersebut
merupakan cikal bakal kota Pontianak yang sekarang.
Kota berpenduduk tak lebih dari 600.000 orang ini berdiri sekitar tahun 1771 pada saat kesultanan berdiri. Sampai saat ini, Pontianak telah di pimpin oleh 12 orang Walikota yang mulai di pimpin dari tahun 1947. Walikota pertama kota Pontianak adalah R. Soepardan. Sedangkan walikota saat ini adalah Sutarmidji.
Surga Kuliner dan Oleh-oleh
Jalan-jalan atau liburan atau sekedar mampir di Pontianak tak lengkap
rasanya kalau belum merasakan kuliner khas dari Pontianak. Di kota ini
kita akan dimanjakan berbagai macam kuliner yang sangat beragam mulai
dari cemilan, jajanan, serta makanan berat yang siap mengoyang lidah
anda.
Berikut adalah nama makanan dan jajanan khas yang saya pernah rasakan :
1. Chai Kue (A -Hin)
2. Pisang Goreng selai srikaya
3. Masakan Jepang (Ichiban)
4. Ice Cream Angi (Depan sekolah st. Petrus)
5. Hekeng
6. Tau Swan
7. Lemang
8. Minuman Lidah Buaya
9. Keladi
10. Kwetiau (Apolo)
11. Durian
Banyak juga ya yang pernah saya rasakan, dari daftar diatas, Chai Kue
dan katsu yang merupakan masakan Jepang dari Ichiban itulah yang paling
saya sukai.
Chai Kue
![]() |
Chai Kue A-Hin Khas Pontianak |
Chai kue yang terkenal lezat itu terletak di Jalan Siam, tembusan dari
Jalan Gajahmada. Nama tempat yang jual chai kue ini adalah A-Hin.
![]() |
Chai Kue Kukus (Basah) |
Saya beberapa kali ke Jalan Siam ini dan menikmati chai kue dengan rekan
kerja mau pun klien. Kebetulan klien saya juga suka dengan makanan ini.
Rupanya setelah dia bercerita, klien saya ini pernah bertetanga dengan
pemiliki usaha chai kue ini. Dulu sebelum mendirikan beberapa ruko di
Jalan Siam ini, pemiliki usaha itu harus rela mondar mandir dengan motor
untuk menjajakan chai kue tersebut, sampai akhirnya chai kuenya ini
laku dan laris sehingga pemilik usaha memutuskan untuk membuka di jalan
Siam.
Pisang Goreng Selai Srikaya
Pernah makan Pisang goreng kan? pasti
pernah lah. Tapi apa jadinya jika pisang goreng yang biasa kita makan
itu diolesi dengan selai Srikaya. Hmmm pasti enak sekali rasanya. Nah,
pisang goreng ini merupakan kuliner khas Pontianak yang patut dicoba dan
dirasakan kelezatannya.
Kuliner ini bisa didapatkan di sepanjang Jalan Gajahmada di depan restoran Gajahmada. So, kalau anda jalan-jalan di sekitar daerah Gajahmada Pontianak, maka tak salah jika anda mampir dan membeli pisang goreng yang khas ini.
Ice Cream Angi
Ada bakso tahu loh |
Ice Cream nya - Yummy |
Nah ini dia yang sangat spesial bagi pecinta ice cream. Dibuat dari bahan-bahan seperti susu, kelapa, dan beraneka ragam rasa seperti cokelat dan strawberi, membuat ice cream ini kuliner yang patut dicoba. Teletak di depan sekolah St. Petrus, ice cream ini dapat dimakan ditempat atau di bawa pulang. Selain ice cream juga terdapat makanan seperti bakso tahu dan bakso pipih. Pokoknya semua enak deh.
11 Comentarios
kang sebenernya saya tertarik ingin membaca asal usul nama pontianak.
BalasHapustapi sayang di bahasnya sedikit sekali kang apa bener ada hubungannya dengan Kuntilanak :D
hehehehe
@Mang Aduls, hahaha iya memang ada kaitannya sama Kunti gitu Mang
Hapusgw udah ada rencana kesini om, tpi gw ga explore kota karena mau naek ke bukit raya.. btw mantap infonya om.. :D
BalasHapusescream nya juga mantapsss kang
Hapus@Agus, sama2 Mas Agus :D
Hapus@Mang Aduls, esnya memang eunnaaakkk banget
HapusDurian Pontianak ngak kalah enak om, ama durian lain di kota-kota besar. Maknyuss.
BalasHapusVihara Maitreyanya keren ya,,, jadi pengen berkunjung... ditunggu ya :)
BalasHapuskeren infonya kunjungi www.smartkiosku.com
BalasHapusya ampun es krimnya menggoda sekali ..
BalasHapusUda lama pengen ke Pontianak sih, cuma saying blom kesampean.
BalasHapus